A. Pendahuluan
"Life is the Game"
begitulah pepatah mengatakan. Permainan tentu ada kalanya menang, ada kalanya
kalah. Begitu pula kehidupan, ada kalanya mujur, ada kalanya babak belur bahkan
hingga hancur. Asumsi yang semacam itu membuat setiap manusia selalu ingin
terhindar dari babak belur apalagi hancur (total lost) sehingga berusaha
mencari sebuah pelindung (security) dikala terjadi sesuatu hal diluar
keinginan (force majure), minimal resiko yang ditanggung tidak sebesar
musibah yang diterima karena ada pihak sebagai pelindung atau penanggung atas
kecelakaan tersebut.
Dengan adanya jaminan resiko,
maka tercipta hidup yang aman, hal ini juga sejalan dengan firman Allah Swt:
الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوعٍ وَآَمَنَهُمْ
مِنْ خَوْفٍ
" Yang telah memberi makanan
kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari
ketakutan" (QS. Quraisy : 4)
Ayat tersebut diatas
menunjukkan bahwa Allah menginginkan makhluknya menjadi makhluk yang hidup
dalam kemakmuran dan ketenteraman sehingga menjadikan mahluk yang berbakti
kepada Allah Swt. Bukan makhluk yang selalu dihantui oleh ketakutan,
kebimbangan dan terlebih tidak bisa melaksanan kewajibannya melaksanakn
perintah tuhannya.